Notification

×

Iklan

Iklan

Hujan Deras Mengakibatkan Tembok Penahan Tebing Di Blok Ciroyom Desa Talaga Kulon Longsor

Selasa, 13 Mei 2025 | Mei 13, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-13T08:25:13Z

 

Longsoran Dengan Tinggi Mencapai 4 Meter Dan Panjang Sekitar 15 meter  Blok Ciroyom, Desa Talaga Kulon

KABUPATEN MAJALENGKA,|| Hujan Deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka mengakibatkan tembok penahan tebing di Blok Ciroyom, Desa Talaga Kulon, longsor. Senin malam (12/5/2025)Peristiwa terjadi sekitar pukul 19.37 WIB dan menyebabkan kerusakan pada bagian garasi dan halaman rumah milik warga setempat.

Longsoran dengan tinggi mencapai 4 meter dan panjang sekitar 15 meter itu menggerus bagian garasi milik Bapak Mumu (48), warga RT 16 RW 05 Blok Ciroyom, Desa Talaga Kulon. Selain bangunan garasi, satu unit gerobak jualan juga ikut tertimbun. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 50 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.


Salah satu saksi mata, Bapak Dartim, seorang pedagang yang tinggal di sekitar lokasi, menyatakan bahwa hujan dengan intensitas tinggi mulai turun sejak sore hari dan baru reda setelah malam tiba.


Menanggapi kejadian tersebut, unsur Koramil 1704/Talaga, Polsek Talaga, Pemerintah Desa Talaga Kulon, serta Muspika Kecamatan Talaga langsung turun ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat. Warga juga turut serta membantu proses pembersihan sisa longsoran, meskipun upaya ini baru dapat dilakukan sebagian karena kondisi cuaca yang masih hujan lebat dan membahayakan keselamatan.


“Untuk sementara, kami bersama unsur terkait telah mengambil langkah cepat dengan evakuasi sementara dan memberikan himbauan kepada warga agar tetap waspada, mengingat curah hujan masih cukup tinggi,” ujar Danramil 1704/Talaga, Kapten Inf Subagyo.


Sementara itu, Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan BPBD dan instansi terkait guna penanganan lanjutan, termasuk mitigasi risiko longsor susulan di titik-titik rawan.


Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan lereng atau dekat tebing untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan jika melihat tanda-tanda potensi longsor.

×
Berita Terbaru Update