![]() |
| strategis dalam mendorong pemanfaatan Dana Desa secara produktif dan berkelanjutan |
Kegiatan tersebut didanai melalui penyertaan modal ketahanan pangan dari Dana Desa Tahun 2025, dengan total anggaran sebesar RpRp. 182 382.500,” terangnya.
Pelaksanaan program dijadwalkan berlangsung selama 240 hari atau sekitar 8 bulan, dan dikelola secara langsung oleh unit usaha ketahanan pangan BUMDes Karya Sejahtra
sekdes Ade Setiawan , menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam mendorong pemanfaatan Dana Desa secara produktif dan berkelanjutan.
“Melalui ternak bebek dan Entog petelur ini, kami ingin memperkuat ketahanan pangan sekaligus menciptakan peluang ekonomi bagi warga. Harapannya, kegiatan ini menjadi embrio usaha desa yang mampu berkembang,” ujar Ade
Usaha ternak bebek dan Endog ini tidak hanya ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi telur di tingkat lokal, tetapi juga diharapkan menjadi sumber pemasukan baru bagi BUMDes.
Pemerintah desa Walahacageur optimistis, kegiatan ini dapat terus dikembangkan dan menjadi model bagi unit-unit usaha lainnya di masa mendatang.
(*)





















