 |
| West Java Paragliding Championship 2025 |
Para atlet lepas landas dari Batu Dua Paragliding Flying Site di lereng Gunung Lingga, Desa Linggajaya, Kecamatan Cisitu, lalu mendarat di halaman Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS). Lokasi ini dipilih karena memiliki ketinggian 930 meter di atas permukaan laut dengan panorama menawan serta kondisi angin yang ideal.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, secara resmi membuka kejuaraan di PPS, Minggu (21/9/2025). Ia menegaskan, event ini menjadi bukti konsistensi Sumedang dalam menggelar kejuaraan internasional setiap tahunnya.
Menurut Erwan, Sumedang telah lama dikenal sebagai destinasi unggulan olahraga dirgantara, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga Asia dan dunia. Ajang ini sekaligus memperkuat promosi potensi wisata Jawa Barat melalui sport tourism.
“Dari langit Sumedang, atlet dunia tidak hanya bertanding dengan sportivitas, tetapi juga menikmati panorama alam yang memesona. Ajang ini memperlihatkan kesiapan Jawa Barat menjadi tuan rumah event prestisius,” ujar Erwan.
Ia menambahkan, kejuaraan internasional ini juga membuka ruang partisipasi generasi muda, pelaku seni, budaya, dan ekonomi kreatif. Menurutnya, keberhasilan acara ini lahir dari kolaborasi pemerintah daerah, dunia usaha, komunitas, akademisi, dan media.
Erwan berharap kejuaraan ini tidak hanya melahirkan juara dunia, tetapi juga bibit-bibit atlet paragliding baru dari Jawa Barat yang dapat membawa nama Indonesia ke kancah internasional.
Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengungkapkan, sekitar 65 persen peserta berasal dari mancanegara. Hal ini menjadi kehormatan sekaligus peluang besar bagi Sumedang untuk memperkenalkan destinasi wisata unggulannya.
Dony menambahkan, kehadiran wisatawan dan atlet asing turut mendukung ekonomi lokal melalui rangkaian acara pendukung seperti Sumedang Creative Festival 2025 dan Festival Pesona Jatigede. “Banyaknya wisatawan dan atlet yang datang tentu menggairahkan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
(*)
