 |
| kabel listrik bertegangan tinggi ditemukan dalam kondisi menggantung dan menempel pada pohon besar dan Rumah |
KABUPATEN KUNINGAN,|| Kehidupan warga RT 32 perbatasan jalan Baru Cileuleuy dan Bayuning Kabupaten Kuningan dibayangi rasa cemas. Pasalnya, kabel listrik bertegangan tinggi ditemukan dalam kondisi menggantung dan menempel pada pohon besar di sekitar pinggir jalan
Seorang Warga Bapa Rudi mengungkapkan kekhawatirannya. “Bayangkan jika terjadi hujan lebat disertai petir, pohon yang menjadi penyangga kabel bisa menjadi penghantar listrik. Sangat berbahaya bagi siapapun yang berada di dekatnya,” ujar Senin (15/12/2025)
Lanjut Bapa Rudi , kondisi ini jelas melanggar peraturan yang berlaku terkait pemasangan instalasi listrik. Pasal 63 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan secara tegas menyatakan bahwa setiap instalasi ketenagalistrikan harus memperhatikan keselamatan umum.
kabel listrik bertegangan tinggi ditemukan dalam kondisi menggantung dan menempel pada pohon besar di sekitar Rumahnya yang beralamat d jalan Baru Cileuleuy dan Bayuning
Pemasangan kabel seperti ini sangat tidak sesuai standar dan berpotensi menimbulkan kecelakaan fatal,” tegas Bapa Rudi
Lanjut Bapa Rudi segera pihak PLN untuk segera mengambil tindakan. Mereka /warga meminta agar kabel listrik yang membahayakan tersebut segera dipindahkan dan dipasang sesuai dengan standar keselamatan.
Kami berharap PLN segera merespon keluhan kami. Keselamatan warga adalah prioritas utama,” tegas Bapa Rudi , mewakili warga lainnya.
menegaskan pihak PLN memiliki kewajiban untuk memelihara dan memeriksa secara berkala tiang dan kabel sehingga keamanan bisa terjaga serta memastikan jarak antara kabel dengan dahan / pohon minimal 3 meter.
Apalagi dengan kondisi cuaca saat ini dahan pohon yang basah dan angin yang kencang bisa menyebabkan ranting, dahan dan pohon patah sehingga mengakibatkan listrik padam yang dapat merugikan tidak hanya warga sekitar ujarnya
Kondisi kabel listrik yang membahayakan di Rumahnya menjadi sorotan serius. Warga berharap masalah ini segera diselesaikan untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan.
Pemerintah daerah juga diharapkan ikut berperan aktif dalam mengawasi dan memastikan keselamatan warga.pungkasnya
(*)
