Pj Sekda Kuningan, Dr. A. Taufik Rohman juga menyebutkan bahwa bantuan ini merupakan dukungan pemerintah untuk meningkatkan produksi pertanian dampak dari perubahan iklim el-nino dimana menyebabkan terjadi musim kemarau yang panjang sehingga dikhawatirkan terjadinya krisis pangan.
Sebelumnya Kementerian Pertanian melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Kabupaten Kuningan dan Kodim 0615 telah mendistribusikan bantuan pompa sebanyak 432 unit.
“Dengan rincian 233 unit untuk kelompok tani, 34 unit untuk brigade aslintan dan 165 unit untuk Kodim 0615 Kuningan yang diperuntukan diberbagai kecamatan. Semua bantuan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan ketersediaan pangan” bahwa pemanfaatan
sumber-sumber air, baik air permukaan maupun air tanah harus di optimalkan dengan bantuan pompa ini sehingga Kabupaten Kuningan tetap akan menjadi lumbung pangan dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan di Indonesia.
, Taufik mengingatkan agar hibah pompa air ini harus dimanfaatkan untuk kepentingan kelompok tani dan anggotanya, bukan untuk kepentingan pengurus kelompok tani.
“Poma air ini juga harus di rawat agar umur efektifitas penggunaannya lebih lama. Dan jika hilang, menjadi kewajiban kelompok tani untuk mengganti sebagaimana tertuang dalam naskah perjanjian hibah” Ujar Taufik.
Dukungan yang luar biasa dari Pemerintah ini, kata Taufik, diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh kelompok tani sehingga petani mampu meningkatkan pendapatannya dan ikut berperan aktif membantu pemerintah dalam mensukseskan program-program pembangunan pertanian
(Agus)