![]() |
Seorang pria lanjut usia ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Bangka, Desa Wilanaga |
KUNINGAN,|| Seorang pria lanjut usia ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Bangka, Desa Wilanagara, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, Jumat (25/4/2025) sekitar pukul 11.30 WIB. Korban diketahui bernama Memed Humaedi (79), warga Dusun Kliwon RT 003 RW 002, Desa Wilanagara, yang sehari-hari berprofesi sebagai wiraswasta.
Menurut keterangan saksi dan pihak keluarga, korban sempat berpamitan untuk pergi ke sawah pada pagi hari. Sekitar pukul 07.30 WIB, korban sempat mengajak saksi Heri Istanto (40), seorang karyawan swasta yang juga warga setempat, untuk memancing di Sungai Bangka. Namun ajakan tersebut ditolak karena Heri berencana menyusul kemudian.
Sekitar pukul 08.00 WIB, Heri menuju ke sungai dan melihat korban sedang mencabuti rumput di area balong miliknya yang berada di dekat sawah dan aliran sungai. Pukul 10.00 WIB, Heri pulang ke rumah untuk menjemput anaknya pulang sekolah. Saat itu, korban masih terlihat beraktivitas seperti biasa.
Namun, saat Heri kembali ke lokasi sekitar pukul 11.30 WIB, ia tidak lagi melihat keberadaan korban. Setelah melakukan pencarian, Heri menemukan korban sudah terapung dalam kondisi meninggal dunia di aliran Sungai Bangka, dengan posisi tertelungkup. Ia lalu meminta bantuan kepada saksi kedua, Roni (52), yang saat itu sedang memancing di dekat lokasi.
Keduanya segera melaporkan kejadian tersebut kepada Sekretaris Desa Wilanagara, yang kemudian meneruskannya kepada Babinsa Koramil 1507/Luragung. Bersama warga, korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.
Berdasarkan hasil pemeriksaan pihak Puskesmas Kecamatan Luragung dan tim Inafis Polres Kuningan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya terdapat luka lecet yang diduga akibat terpeleset. Korban juga diketahui memiliki riwayat penyakit asma.
Polisi menyimpulkan bahwa korban meninggal akibat kecelakaan murni, kemungkinan besar terpeleset saat berjalan di pematang sawah yang sempit dan licin, yang letaknya bersebelahan dengan sungai. Jarak antara rumah korban dengan lokasi kejadian sekitar 350 meter.
Pihak keluarga, termasuk istri korban, Sukatmi (75), dan anaknya, Sarif Hidayat (45), telah menerima kejadian ini sebagai musibah. Jenazah telah dimakamkan secara layak di pemakaman setempat.
(Agus)