Notification

×

Iklan

Iklan

Tiga orang  Meninggal Dunia  Terjadi insiden Desak-Desakan   Warga Antri  Makanan gratis

Jumat, 18 Juli 2025 | Juli 18, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-18T16:23:16Z

Pesta rakyat dalam rangka pernikahan anak Gubernur Jawa Barat

KOTA GARUT,|| Pesta rakyat dalam rangka pernikahan anak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang digelar di Alun-alun Garut, Jumat (18/7/2025), berubah menjadi tragedi.


Tiga orang dinyatakan meninggal dunia setelah terjadi insiden desak-desakan saat ribuan warga antre makanan gratis yang dibagikan oleh panitia.


Acara yang dikemas sebagai hiburan rakyat ini menarik perhatian ribuan warga dari berbagai daerah. Sejak usai Salat Jumat, masyarakat sudah memadati area Lapangan Otto Iskandar Dinata, Garut Kota, tempat digelarnya pesta.


Panitia menyediakan makanan gratis dalam jumlah besar, yang dibagikan di beberapa titik tenda dan panggung terbuka.


Namun, antusiasme warga tidak dibarengi dengan pengaturan massa yang memadai. Saat makanan mulai dibagikan,


warga berdesakan dan saling dorong di sejumlah pintu masuk dan tenda makanan. Kepadatan yang tak terkendali menyebabkan banyak orang terjebak dalam kerumunan, hingga terjadi kepanikan.


Dilansir dari JPNN.com, tiga korban meninggal dalam insiden itu terdiri dari Vania Aprilia (8), warga Kelurahan Sukamentri, Garut Kota, Dewi Jubaedah (61), warga asal Jakarta Utara yang datang bersama rombongan keluarga, serta Bripka Cecep Saeful Bahri (39), anggota Bhabinkamtibmas Polsek Garut Kota, yang sedang bertugas mengamankan acara.


Vania dan Dewi ditemukan dalam kondisi lemas dan tidak sadarkan diri di tengah kerumunan, lalu dibawa ke RSUD dr. Slamet Garut. Sayangnya, nyawa keduanya tak tertolong. Sementara Bripka Cecep sebelumnya sempat membantu mengevakuasi warga yang pingsan,


namun ia sendiri tiba-tiba tumbang karena kelelahan dan sesak napas. Ia dilarikan ke RS Guntur Talun dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.


Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, membenarkan adanya insiden tersebut dan menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban.


Ia menyebutkan bahwa polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam atas kejadian tersebut, termasuk evaluasi sistem keamanan dan alur logistik dalam acara yang melibatkan ribuan orang.


“Kami sedang kumpulkan keterangan dari panitia, saksi, dan dokumentasi di lokasi. Yang jelas, peristiwa ini menjadi pelajaran penting dalam pengelolaan kerumunan berskala besar,” ungkapnya dikutip dari JPNN


(**)

×
Berita Terbaru Update