Notification

×

Iklan

Iklan

Rakerkonas Apindo XXXIV, Jabar Paparkan Strategi Investasi dan Pengembangan Industri

Rabu, 06 Agustus 2025 | Agustus 06, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-06T12:16:57Z

Rakerkonas Apindo XXXIV pun dinilai menjadi momentum penting bagi sinergi pemerintah dan dunia usaha

KABUPATEN BANDUNG, || Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha untuk mencapai target Indonesia Emas 2045. Hal itu disampaikannya dalam Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional (Rakerkonas) XXXIV Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di El’Hotel, Jalan Merdeka, Bandung, Selasa (5/8/2025).


KDM menyambut positif pelaksanaan Rakerkonas tersebut sebagai forum strategis dalam membangun ekosistem usaha yang bersih, ramah investasi, dan berkelanjutan. “Ini adalah forum penting untuk sinkronisasi,” ujarnya.


Ia menjelaskan bahwa Jawa Barat memiliki sejumlah program dan strategi unggulan untuk mendorong iklim investasi yang sehat. Di antaranya pemberantasan premanisme di kawasan industri dan peningkatan koordinasi antarkepala daerah guna mempercepat perizinan dan fasilitasi investasi.


Gubernur juga memaparkan bahwa saat ini Jabar sedang mengembangkan wilayah berbasis sektor industri. Industri padat karya diarahkan ke Indramayu, Cirebon, Kuningan, dan Majalengka, sedangkan industri padat modal tumbuh di Subang dan sekitarnya.


“Pertumbuhan industri harus disebar dan diarahkan sesuai karakteristik wilayahnya. Ini penting agar pembangunan tidak hanya terpusat di satu titik,” kata KDM.


Lebih lanjut, ia mengajak Apindo untuk berperan aktif dalam mendorong investasi sekaligus menyukseskan visi besar Indonesia Emas 2045. “Kami berharap dapat bekerja sama lebih erat dengan Apindo untuk meningkatkan daya saing industri di Jawa Barat,” ujarnya.


Tak hanya itu, KDM juga menyoroti pentingnya peran media dalam membangun komunikasi yang konstruktif antara pemerintah dan masyarakat. “Kami butuh dukungan media untuk menyebarluaskan program dan mendorong partisipasi publik,” katanya.


Rakerkonas Apindo XXXIV pun dinilai menjadi momentum penting bagi sinergi pemerintah dan dunia usaha dalam menciptakan iklim usaha yang sehat, kompetitif, dan inklusif demi kemajuan ekonomi nasional.


(**)

×
Berita Terbaru Update