![]() |
| Presiden Prabowo Subianto turut prihatin dan memberikan arahan agar seluruh proses evakuasi dan perawatan korban dilakukan secepat |
Keterangan pers tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Pemerintah memastikan bahwa keselamatan korban menjadi prioritas utama dalam penanganan pasca insiden.
Mensesneg Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto turut prihatin dan memberikan arahan agar seluruh proses evakuasi dan perawatan korban dilakukan secepat dan seoptimal mungkin. Presiden juga meminta aparat terkait bekerja terkoordinasi.
Dalam keterangannya, Mensesneg menekankan bahwa peristiwa ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar serta pentingnya deteksi dini potensi ancaman keamanan.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan perkembangan terkini penanganan di lapangan. Kepolisian telah mengevakuasi para korban serta memastikan mereka mendapatkan layanan medis di fasilitas kesehatan terdekat.
Kapolri menyebutkan bahwa tidak ada korban meninggal dunia dalam insiden tersebut. Namun, dua korban masih menjalani tindakan operasi di rumah sakit sehingga pemantauan kondisi kesehatan mereka terus dilakukan.
Lebih lanjut, Kapolri menyampaikan bahwa aparat telah mengidentifikasi terduga pelaku dan tengah melakukan pendalaman terkait identitas, lingkungan sekitar, serta kemungkinan motif yang melatarbelakangi terjadinya ledakan.
Pemerintah meminta masyarakat tidak berspekulasi dan tetap tenang menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak berwenang. Pemerintah juga menegaskan komitmen untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga.
(*)




















