![]() |
| Korban yang masih duduk di kelas 2 SD tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia |
Korban yang masih duduk di kelas 2 SD tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan hilang sejak siang hari.
Kejadian bermula sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, korban bermain bola bersama teman-temannya di lingkungan Perumahan Alam Asri Kasturi, Kuningan. Sejurus kemudian, bola yang dimainkan masuk ke saluran air.
Saat korban berusaha mengambilnya, namun karena kondisi saluran licin dan arus air cukup deras, korban diduga kehilangan keseimbangan lalu terseret masuk ke gorong-gorong.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Perdana, laporan kejadian diterima sekitar pukul 13.00 WIB. Tim BPBD bersama unsur TNI, Polri, Damkar, aparat desa, dan warga setempat langsung melakukan pencarian dengan menyisir aliran air dari titik awal kejadian Penyisiran dilakukan dari lokasi awal hingga mengikuti aliran air menuju wilayah Desa Padarek,” katanya.
Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih tiga jam kata IB sapaan akrabnya, korban akhirnya ditemukan sekitar jam 16.00 WIB oleh petugas BPBD dengan bantuan warga di area persawahan wilayah Desa Padarek. Jarak lokasi penemuan korban diperkirakan mencapai 5 hingga 6 kilometer dari titik awal Jarak tersebut menunjukkan derasnya arus air saat kejadian. Dalam waktu singkat korban bisa terbawa sejauh itu,” ujarnya.
Saat ditemukan terangnya, kondisi korban menunjukkan adanya sejumlah luka di beberapa bagian tubuh. Luka terlihat terutama di bagian kepala dan mulut, serta memar di tubuh yang diduga akibat benturan selama korban terseret arus air. Atas kejadian ini,
BPBD Kabupaten Kuningan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat hujan turun dengan intensitas tinggi.
Kami mengingatkan agar orang tua lebih mengawasi anak-anaknya dan tidak membiarkan mereka bermain di sekitar saluran air, sungai, maupun gorong-gorong, karena arus bisa tiba-tiba menjadi deras,” pungkasnya
(*)




























