Notification

×

Iklan

Iklan

Para Menteri Resmi Dilantik Oleh Presiden Prabowo Memperkuat Agenda Pembangunan Nasional

Selasa, 09 September 2025 | September 09, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-09T08:04:53Z


pelayanan publik maupun memperkuat agenda pembangunan nasional

JAKARTA ,|| Setelah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, para menteri baru Kabinet Merah Putih langsung menyampaikan tekad mereka untuk bekerja maksimal sesuai amanah yang diberikan.Senin (8/9/2025)

Mereka menegaskan kesiapannya mendukung penuh arahan Presiden, baik dalam meningkatkan pelayanan publik maupun memperkuat agenda pembangunan nasional.


Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf, menuturkan bahwa Presiden Prabowo secara khusus memberi arahan agar pelayanan terhadap jemaah haji Indonesia menjadi prioritas utama. Salah satu tantangan besar yang harus segera dijawab adalah bagaimana menekan biaya haji agar lebih terjangkau bagi masyarakat.


“Apa yang disampaikan Bapak Presiden, penugasan kepada saya sebagai Menteri Haji dan Bang Dahnil sebagai Wakil Menteri merupakan amanah sekaligus tanggung jawab berat. Berat karena saya tahu persis bagaimana kondisi lapangan, baik di Indonesia maupun di Arab Saudi. Karena itu saya sangat bersyukur ketika Presiden menegaskan: lakukan apa yang perlu dilakukan demi pelayanan terbaik kepada jemaah haji,” ujar Irfan.


Sementara itu, Mukhtarudin, yang dilantik sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia sekaligus Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), menekankan pentingnya mewujudkan visi besar pemerintah di sektor ketenagakerjaan. Menurutnya, tantangan yang dihadapi para pekerja migran harus menjadi perhatian utama.


“Tugas ke depan terkait pekerja migran adalah PR besar yang harus benar-benar kita perhatikan. Intinya, saya berkomitmen melaksanakan tugas sebaik mungkin sesuai arahan Presiden,” tegas Mukhtarudin.


Dari sektor koperasi, Ferry Joko Yuliantono menegaskan langkah cepat akan segera ditempuh. Ia menyoroti pentingnya program koperasi desa/kelurahan merah putih yang dinilai strategis dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.


“Mulai besok kita bergerak secepat mungkin. Fokus pada koperasi merah putih di desa dan kelurahan, serta penguatan koperasi secara umum,” kata Ferry.


Di sisi lain, Menteri Keuangan yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa, menuturkan bahwa Presiden Prabowo memberi perhatian besar pada kondisi perekonomian yang belakangan melambat.


Menkeu menegaskan, pemerintah telah mengidentifikasi titik-titik kelemahan yang ada sehingga langkah perbaikan dapat segera dijalankan.


“Sekarang memang ekonomi agak melambat. Tapi kita sudah pelajari di mana letak kelemahannya. Ke depan, kita akan lakukan perbaikan,” jelas Purbaya.


(*)

×
Berita Terbaru Update